Laman

Senin, 29 November 2010

pengertian keluarga

Pengertian keluarga

Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
Keluarga inti (”nuclear family”) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Pengertian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI (1998).
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Berbagai peranan yang terdapat di pemberi dalam keluarga adalah sebagai berikut :
1.     Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan rasa aman, sebagai kepala keluarga
2.       Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya
3.       Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisika lain mental, sosial, dan spiritual.


Di sini ada CIRI-CIRI STRUKTUR KELUARGA dan ini contonya sebagai berikut :
1. Terorganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga
2. Ada keterbatasan : setiap anggota memiliki kebebasan, tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam mejalankan fungsi dan tugasnya masing-masing
3. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.

CIRI-CIRI KELUARGA INDONESIA
1. Suami sebagai pengambil keputusan
2. Merupakan suatu kesatuan yang utuh
3. Berbentuk monogram
4. Bertanggung jawab
5. Pengambil keputusan
6. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
7. Ikatan kekeluargaan sangat erat
8. Mempunyai semangat gotong-royong
tugas keluarga   sebagai berikut :
 1. Menjaga nama baik keluarga.
 2. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
3. Sosialisasi antar anggota keluarga  lain misalnya berinteraksi dengan anggota keluarga lain agar mempererat tali persaudaraan.
4. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
5.memberi motivasi agar keluarga’a menjadi keluarga yang harmonis..

Fungsi Keluarga disini ada 8 yg penting,,yaitu adalah :

1.     Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik dalam bermasyarakat...
2.      Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa menjadi anak yg berguna d nusa dan bangsa..
3.     Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman contohnya jauhi anak anak dengan orang yang  yang sangat merusak moral anak..
4.     Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
5.     Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga. Dan satu lagi yaitu fungsi ekonomi..fungsi ini seorang bapak yang bertindak sebagai kepala keluarga harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehar hari keluarga’a.dengan berpenghasilan cukup dan bisa untuk meyekolahkan anak’a untuk masa depan anak’a kelak nanti..
  1. Fungsi biologis :
    a. Meneruskan keturunan
    b. Memelihara dan membesarkan anak
    c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
    d. Memelihara dan merawat anggota keluarga
  2. Fungsi Psikologis :
    a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
    b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
    c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
    d. Memberikan identitas keluarga
  3. Fungsi sosialisasi :
    a. Membina sosialisasi pada anak
    b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
    c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga